Ukulele
Ukulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat musik asli Hawaii ditemukan sekitar tahun 1879, Alat musik 'Ukulele' dalam bahasa hawaii artinya 'kutu loncat'.
Dalam musik keroncong menjadi alat musik utama dengan suara crong, crong, crong, sehingga musik asli Indonesia tersebut disebut keroncong sejak 1880.
Sejarah Ukulele
Konon Ukulele ditemukan di Hawaii tahun 1879, pada waktu itu suatu perjalanan imigran Portugis dari Madeira (Azores) dan Portugal melakukan perjalanan melalui Afrika Selatan ke Hawaii antara tahun 1878 hingga 1913 sebanyak 20.000 orang, salah seorang membawa gitar kecil yang disebut Braginho di Braga (Portugal) dan menjadi alat musik populer di Hawaii dengan ukuran yang lebih kecil, mudah dibawa dengan 4 snar saja, kemudian disebut Ukulele.
Empat ukuran ukulele yang umum (standar internasional) Sopran, Concert, Tenor, dan Baritone. Ada juga kurang umum sopranino dan bass ukuleles. Soprano, sering disebut standar ukulele di Hawaii yang merupakan ukulele terkecil. Untuk concert ukulele dikembangkan pada tahun 1920 sedikit lebih besar dan lebih keras dengan nada yang lebih dalam. Tak lama kemudian, tenor diciptakan, memiliki lebih volume dan nada bas yang lebih dalam. Ukuran terbesar adalah baritone, diciptakan pada 1940-an.
Dari akhir 1940-an ke 1960-an produsen plastik Mario Maccaferri berhasil menjual 9 juta ukulele murah. Sebagian besar popularitas instrumen yang dibudidayakan melalui The Arthur Godfrey melalui acara di televisi. Penyanyi-musisi Tiny Tim menjadi terkait erat dengan instrumen setelah bermain pada tahun 1968 hit “Tiptoe Through the Tulips”. Setelah tahun 1960-an Kepopuleran ukulele menurun.
Hingga pada awal 90-an, mantan personil dan gitaris “The Beatles” George Harrison dan mantan keyboardist “The Mobil” Greg Hawkes menjadi pemain antusias alat musik ini. Membuat Grup The Ukulele Orchestra of Great Britain, dibentuk di London pada tahun 1985. Kelahiran Musisi Ukuleleist (Ukulelist) Hawaii, Jake Shimabukuro juga menjadi pemain ukulele populer dalam beberapa tahun terakhir, setelah bermain instrumen sejak usia 4. Israel Kamakawiwo’ole juga membantu mempopulerkan instrument tersebut, Setelah ia pada tahun 1993 ukulele meng-cover medley “Over the Rainbow” dan “What a Wonderful World”, yang digunakan dalam beberapa film, program televisi, dan iklan. Tak lupa juga dengan gitaris fingerstyle asal korea yaitu Sungha Jung dengan Ukulele merek Anuenue-nya.
Lalu bagaimana denga ukulele di Indonesia?, karena Javanese selalu ingin berbeda lahirlah ukulele dengan suara khasnya, pada saat itu adalah Keroncong, mereka menamai alat musik Kencrung, namun seiring berjalan waktu masyarakat muda lebih mudah menangkap nama Kentrung, yang kemudian ukulele lebih dikenal sebagai Kentrung di Indonesia. Grup seperti Hawaiian Seniors, OM PMR, dan PHB beberapa contoh grup musik yang menggunakan instrumen ukulele sebagai bagian dari ciri musik mereka.
Di Indonesia (1880)
Pada tahun berikutnya, ukulele dibawa ke Pulau Ambon, mampir ke Makassar, dan akhirnya menjadi alat utama musik Keroncong di Kampung Toegoe (Cilincing, Jakarta Utara).
Di Negara Lain
Biasanya band yang memainkan lagu Hawaiian, biasanya mereka memakai kostum Hawaii dengan kemeja kembang besar dan tari hula-hula wanita.
Jenis, Ukuran dan Penalaan
Model soprano (standard)- Ukuran 33 cm - Tala g'c'e'a' atau a'd'f#'b'
Model concert - Ukuran 38 cm - Tala g'c'e'a'
Model tenor - Ukuran 43 cm - Tala g c'e'a', g'c'e'a', atau d'g b e'
Komentar
Posting Komentar